Pilar Pendidikan

Bergerak Bersama

HUT ke-79 PGRI dan Hari Guru Nasional: Pendidikan Diharapkan Jadi Garda Terdepan Pembangunan Manusia

Pendidikan diharapkan menjadi garda terdepan dalam pembangunan manusia. Oleh karenanya guru dituntut untuk terus mengembangkan kompetensinya dalam mendidik putra-putri bangsa.

Kepala Dinas Pendidikan DIY, Didik Wardaya, yang membacakan sambutan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X pada momentum resepsi HUT ke-79 PGRI dan Hari Guru Nasional, menggarisbawahi peran guru sebagai pemimpin peradaban. Sri Sultan mengajak para guru untuk menjadikan pendidikan sebagai garda terdepan dalam membangun karakter bangsa, terutama di tengah perkembangan teknologi yang pesat.

“Pemda DIY terus berupaya memberikan pendampingan kepada para guru. Peluncuran batik khas setiap wilayah oleh guru merupakan salah satu bentuk kontribusi dalam melestarikan budaya. Mari kita wujudkan pendidikan yang berkualitas dan berkarakter,” kata Didik Wardaya.

Ketua PGRI DIY yang diwakili oleh Timbul Widodo menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya kepada seluruh peserta yang hadir dalam acara puncak ini. Ia menegaskan bahwa tema yang diusung merupakan harapan dan doa agar dapat menginspirasi para guru dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya ke depan.

“PGRI DIY terus berkomitmen melakukan koordinasi untuk mendukung para guru dalam meningkatkan kualitas pendidikan,” ungkapnya.

Wakil Bupati Gunungkidul, Heri Susanto, dalam sambutannya, menekankan pentingnya peningkatan kualifikasi dan kompetensi guru guna menghadapi tantangan di masa depan. Ia mengingatkan bahwa generasi mendatang akan berbeda dengan generasi saat ini, sehingga diperlukan adaptasi melalui pengembangan profesionalisme guru.

“Persiapan menuju Indonesia Emas 2045 membutuhkan guru yang profesional. Tidak perlu khawatir dengan persoalan makan bergizi gratis karena itu sudah teratasi. Ini adalah momentum yang baik bagi kita semua untuk memberikan energi positif dalam meningkatkan IPM Gunungkidul,” ujar Heri Susanto. (*)

Loading